Baleendah, 13 November 2025– Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bandung melalui Kepala Bagian (Kabag) Penghimpunan, H. Asrofil Anam, menyampaikan harapan besar dan ajakan kepada seluruh umat Islam, khususnya dalam acara kerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bandung hari ini.
Dalam sambutannya dalam acara Roadshow kaderisasi Ulama berbasis desa yang menitikberatkan pelatihan pemulasaraan jenazah di ponpes modern al Ihsan Baleendah , H. Asrofil Anam menekankan bahwa kolaborasi antara BAZNAS dan MUI tidak boleh terhenti pada acara seremonial semata. Ia berharap kerja sama ini dapat berkelanjutan dan menjadi langkah strategis untuk memperkuat pengelolaan dan penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) di daerah.
Ajakan Sosialisasi ZIS dan Realitas Kebutuhan Umat
Pihak BAZNAS secara khusus memohon dukungan penuh dari MUI dan seluruh elemen masyarakat untuk turut serta secara masif mensosialisasikan pentingnya menunaikan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) melalui lembaga resmi.
”Kami menyadari bahwa upaya penghimpunan masih memerlukan dorongan yang kuat. Sampai hari ini, BAZNAS Kabupaten Bandung baru dapat mencapai angka penghimpunan sebesar Rp 12 Miliar,” ungkap H. Asrofil Anam.
Angka tersebut, lanjutnya, masih perlu ditingkatkan mengingat tingginya kebutuhan masyarakat. Realitas di lapangan menunjukkan bahwa BAZNAS berhadapan langsung dengan kondisi darurat umat.
”Setiap hari, BAZNAS menerima sekitar 30 proposal permohonan bantuan. Ini menunjukkan betapa besarnya harapan masyarakat kepada dana ZIS yang dikelola. Banyak saudara kita yang datang ke BAZNAS karena mengalami sakit dan membutuhkan biaya pengobatan, atau terkendala biaya pendidikan dan tidak bisa melanjutkan sekolah,” jelas H. Asrofil Anam, menggambarkan betapa mendesaknya peran BAZNAS sebagai jembatan kebaikan.
Melalui sinergi dengan MUI, diharapkan pemahaman dan kesadaran masyarakat untuk ber-ZIS dapat meningkat, sehingga dana umat yang terkumpul bisa lebih optimal dalam mengatasi berbagai persoalan sosial, kesehatan, dan pendidikan mustahik di Kabupaten Bandung