
Ketua Panitia Program Kaderisasi Ulama Berbasis Desa, Drs.KH. Mamat Saeful Qodir, M.Si menyampaikan sambutan hangat dalam acara roadshow yang berlangsung di Ponpes Modern Al-Ihsan Baleendah.
Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya program ini dan mengungkap kisah inspiratif di baliknya.
Program Lahir dari Keprihatinan
KH. Mamat menjelaskan bahwa dasar utama program kaderisasi ulama berbasis desa ini adalah sebuah kisah nyata yang dialami langsung oleh Bupati kabupaten Bandung yang lebih dikenal kang DS saat beliau masih menjabat sebagai Kepala Desa.
”Program mulia ini lahir dari kepedulian mendalam Pak Bupati. Beliau pernah menyaksikan sendiri, betapa pilunya, ketika salah satu warganya meninggal dunia, namun keluarga tersebut tidak mampu untuk membeli kain kafan,” ujar KH. Mamat.
Pengalaman tersebut menjadi titik tolak bagi Pak Bupati untuk memastikan bahwa seluruh warga di Kabupaten Bandung mendapatkan pelayanan spiritual dan kebutuhan dasar keagamaan, bahkan hingga akhir hayat, melalui kehadiran ulama yang mumpuni di setiap desa hingga RW.
Keterlibatan Penuh Pemerintah dan Ulama
Untuk merealisasikan visi ini, Pak Bupati segera mengambil langkah strategis dengan membentuk panitia khusus.
”Atas instruksi langsung dari Pak Bupati, saya, diamanahi untuk memimpin panitia program kaderisasi ini,” terangnya.
Beliau menambahkan bahwa kerja sama antara pemerintah daerah dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bandung merupakan kunci keberhasilan program ini.
Tujuan Mulia: Wasilah ke Surga
KH. Mamat kemudian menyampaikan pesan dan harapan terbesar dari Pak Bupati terkait pelaksanaan program ini.
”Pak Bupati selalu berpesan, beliau berharap agar program ini bukan hanya sekadar program kerja, melainkan dapat menjadi wasilah (perantara) bagi kita semua untuk menuju surga-Nya Allah SWT,” kata Ketua Panitia dengan penuh haru.
Program ini diharapkan dapat menjadi amal jariyah yang terus mengalir pahalanya, dengan mencetak ulama-ulama yang menjadi pelayan umat di tingkat paling bawah.
Dukungan Dana dari Baznas Kabupaten Bandung
Mengenai pendanaan program, Ketua Panitia mengapresiasi dukungan penuh dari pemerintah daerah.
”Alhamdulillah, berkat perhatian dan perintah langsung dari Pak Bupati, seluruh dana yang digunakan dalam program ini bersumber dari BAZNAS Kabupaten Bandung. Ini menunjukkan komitmen serius pemerintah dalam memajukan kehidupan beragama di tengah masyarakat,” tegasnya.
Antusiasme dan Partisipasi Roadshow
Roadshow Kaderisasi Ulama Berbasis Desa kali ini disambut dengan antusiasme yang luar biasa.
Acara ini dihadiri oleh total 325 orang peserta, yang melibatkan unsur-unsur penting di tingkat kecamatan dan desa, meliputi:
10 Kecamatan
10 MUI Kecamatan
95 Desa/Kelurahan MUI Desa
10 KUA
10 Camat
95 Kepala Desa
KH. Mamat menutup sambutannya dengan mengajak seluruh pihak yang hadir untuk berkomitmen penuh dalam menyukseskan program ini demi kemaslahatan umat.