Seolah tidak mau kalah dengan MUI-MUI lainnya dalam meningkatkan layanan untuk ummat, MUI Rancaekek segera berbenah, merapatkan barisan dengan menyusun kepengurusan yang baru, hasil dari musyawarah daerah MUI kecamatan yang berlangsung pada tanggal 28 Juni 2020.
puncaknya, Ahad tanggal 19 Juli 2020 bertempat di Masjid Besar Kecamatan, kepengurusan yang baru dilantik dan dikukuhkan oleh ketua umum MUI Kab. Bandung, K.H. Yayan Hasuna Hudaya, M.M.Pd. hadir pula untuk menyampaikan sambutan, Camat Rancaekek juga beberapa tokoh agama dan tokoh masyarakat Rancaekek menjadi saksi akan peristiwa yang cukup bersejarah ini.
Ditetapkan sebagai ketua umum, Ir. Elan Zaelani dan sekretaris umum, Dr. H. Uwoh Saepuloh, M.Ag. Sementara selaku ketua Dewan Pertimbangan dipercayakan kepada KH. Drs. Ujang Halir, M.Pd.I.
Dalam pidatonya, Ir. Elan Zaeni menyampaikan harapan kepada semua pihak untuk dapat bekerja sama membangun dan membesarkan MUI, khususnya di Rancaekek karena MUI merupakan rumah besar umat dari berbagai keolompok dan golongan. Menurutnya MUI memiliki peran sebagai khadimul ummah atau pelayan umat, artinya siapapun yang sudah menghidmatkan diri di organisasi keumatan ini harus menyiapkan diri untuk memberi layanan bagi umat dalam segala urusan.
Sementara itu Ketua Umum MUI Kab. Bandung dalam sambutannya mengingatkan tentang pentingnya menjaga kesatuan ummat. “Selama kita berbeda dalam furu’iyah, maka harus kita depankan toleransi, tapi kalau perbedaan itu menyangkut akidah, maka bukan lagi toleransi tapi amputasi” Jelasnya. ***(Am’s)