Untuk lebih mengakrabkan sesama alim ulama dan pengurus serta tokoh lintas agama, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bandung menggelar rihlah dakwah. Rihlah berupa body rafting di Citumang, Pangandaran, diikuti sekitar 30 orang baik pengurus MUI maupun tokoh lintas agama seperti dari Walubi dan Katolik. “Acara diadakan oleh tiga bidang di MUI yakni Bidang Ukhuwah Islamiah, Bidang Kerukunan Umat Beragama dan Bidang Hukum,” kata Ketua Umum MUI Kabupaten Bandung, KH. Yayan Hasuna Hudaya, Sabtu 20 Juli 2024. Kyai Yayan didampingi Kabid Ukhuwah Islamiah KH. Sobari, Kabid Kerukunan Umat Beragama Ustaz Erry Ridwan Latief dan Kabid Hukum H. Yudi Latief, SH, MH. Lebih jauh Kyai Yayan mengatakan, kegiatan ini juga untuk mendapatkan energi positif di sela-sela kegiatan MUI Kabupaten
“Alim ulama dan tokoh agama juga manusia yang perlu juga rihlah atau healing bahasa gaulnya. Ternyata kalau sudah di Citumang tidak ada lagi jarak di antara pengurus MUI maupun tokoh lintas agama,” ujarnya.
Bahkan tak jarang alim ulama mengeluarkan celoteh maupun guyonan di sela-sela body rafting yang memakan waktu sekitar dua jam. “Sepertinya beban sehari-hari lepas sehingga tak memikirkan masalah yang bikin stres. Apalagi memikirkan utang,” katanya tersenyum. Acara di Pangandaran juga diisi dengan pembahasan soal kemasyarakatan yang serius melalui rapat evaluasi program MUI Kabupaten Bandung. “Kami juga membahas solusi masalah di masyarakat yang saat ini marak seperti judi online, pinjaman online dan persoalan lainnya,” ujarnya.***
editor : Sarnapi